TRIBUNJOGJA.COM - Kabupaten Kulon Progo masih belum tertandingi di cabang olahraga (cabor) anggar, Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2019.
Gelar juara umum pun berhasil dipertahankan, berkat torehan enam medali emas, tiga perak dan tiga perunggu.
Prestasi tersebut dicatatkan Kulonprogo di hari terakhir pertandingan cabor anggar, yang bergulir di Aula SMK Negeri 4 Yogyakarta, Minggu (8/9/2019) malam.
Dalam kesempatan itu, mereka berhasil menambah pundi-pundi satu emas, serta dua perunggu. Tambahan emas Kulonprogo diraih via nomor beregu floret putri, sekaligus menegaskan keunggulannya dari Sleman, di posisi ke dua, mengoleksi tiga emas, lima perak dan empat perunggu.
Sedangkan tuan rumah Kota Yogya hanya mampu finish di peringkat ke tiga, dengan catatan dua emas, tiga perak dan delapan perunggu.
Sebelumnya Kulon Progo telah mendapatkan tambahan dua medali emas pada pertandingan Sabtu (7/9/2019) lalu.
Dua emas yang disabet tersebut, berasal dari nomor beregu sable putri dan beregu degen putra.
Ketua Umum (Ketum) Pengkab Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kulonprogo, Rohedy Goenoeng pun mengaku puas dengan capaian atletnya.
Namun, ia berharap, kesukesen mempertahankan gelar juara umum ini, bisa memacu daerah lain.
"Tentu saja, ini hasil yang bagus. Tetapi, akan lebih bagus lagi ketika dari kontingen daerah lain bisa terus meningkatkan kemampuannya ya, demi ke tingkat nasional," ungkapnya.
Rohedy menjelaskan, melalui multi sport event tingkat provinsi, semua pihak harus bersinergi guna mengerek prestasi anggar DIY.
Karena itu, dirinya berkeinginan, daerah-daerah di luar Kulon Progo turut mencetak, serta meregenerasi atlet secara maksimal.
Penulis: aka
Editor: Gaya Lufityanti