PERPUSTAKAAN TUNAS BANGSA

1. Identitas Perpustakaan

2. Sejarah Singkat Perpustakaan

Berawal dari adanya buku-buku yang disumbangkan oleh tokoh masyarakat ke Desa Sentolo.Jenis buku antara lain dari hasil rapat anggota BPD, Buku Pengetahuan Umum, Buku-buku PNPM dan lain-lainnya.Buku tersebut dikumpulkan menjadi satu, di suatu tempat yaitu Kantor BKM Sentolo.

Melihat tingginya semangat dan minat baca, maka Kepala Desa Sentolo memberikan Surat Keputusan Kepala Desa Nomor 17 Tahun 2011 tentang Pembentukan Perpustakaan DesaTunas Bangsa dan menempati salah satu ruang gedung baru bagian dari Kantor Pemerintah Desa Sentolo dengan ukuran 3 X 3 m.Kemudian untuk menambah koleksi dan perlengkapan perpustakaan, Pemerintah Desa Sentolo pada tanggal 28 November 2011 diberi bantuan Rak Buku Perpustakaan dari besi berjumlah 2 buah. Sumber dana dari APBN melalui BPAD DIY.

Kemudian pada tanggal 1 Desember 2011 Perpustakaan Tunas Bangsa, Desa Sentolo menerima bantuan buku dari Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY dari sumber dana APBN. Bantuan yang diterima buku perpustakaan berjumlah 500 judul sejumlah 1000 eksemplar dalam keadaan baik, baru dan lengkap beserta dilengkapi dengan buku katalognya.

Perkembangan koleksi dan pengunjung semakin banyak dengan diberikan bantuan dari Kantor Perpustakaan dan Arsip Kulon Progo pada tanggal 7 Desember 2011 berwujud buku-buku umum sejumlah 150 judul sebanyak 183 eksemplar, Alat Permainan Edukatif Dalam sejumlah 46 jenis sebanyak 85 unit, dan buku kayu 1 unit. Dengan total nilai berjumlah Rp.9.200.000,- 

      Sejalan dengan perkembangan yang ada, Pemerintah Desa Sentolo selalu mendukung dengan memberikan dana melalui Anggaran Pendapatan Belanja Desa mulai tahun 2011 dan semakin meningkat setiap tahunnya. Dana tersebut dialokasikan untuk pemberian honorarium petugas pengelola, penambahan koleksi buku dan melengkapi inventaris serta ATK.

Pada tanggal 27 Mei 2015 Perpustakaan Tunas Bangsa menerima hibah buku Dari Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kulon Progo sejumlah 120 eksemplar dengan 120 judul.

      Karena luas ruang perpustakaan yang kurang memadai maka Pemerintah Desa Sentolo memindahkan ruang perpustakaan baru yang lebih luas yaitu berukuran  6X 9 meter dengan satu ruangan dan satu kamar mandi beserta tempat wudhu.

3. Visi dan Misi Perpustakaan

Visi
Turut aktif dalam proses mencerdaskan bangsa melalui perpustakaan.

Misi

1. Mengembangkan minat dan budaya baca pada masyarakat.
2. Memperkenalkan dan mendekatkan perpustakaan kepada masyarakat.
3. Menjadikan perpustakaan sebagai tempat mencari tambahan ilmu yang nyaman dan didamba oleh banyak orang.

4. Struktur Organisasi Perpustakaan

Sturuktur Organisasi Perpustakaan Tunas Bangsa Desa Sentolo dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut:

Lurah bertugas sebagai Pelindung sekaligus Penasehat terhadap seluruh program dan kegiatan yang diselenggarakan Perpustakaan Tunas Bangsa.

Ketua Perpustakaan bertugas :

1. Merencanakan program kegiatan perpustakaan.
2. Mengatur semua kegiatan tenaga administrasi dan tenaga teknis.
3. Merencanakan pengembangan lembaga.
4. Mengatur kerjasama dan membuat trobosan promosi.

Sedangkan Pengelola Perpustakaan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

Tenaga Administrasi :

1. Melaksanakan kegiatan Administrasi Perkantoran.
2. Mengatur jadwal kegiatan lembaga bersama ketua dan petugas teknis.
3. Membuat administrasi.
4. Mewakili ketua bila berhalangan sementara.

Tenaga Teknis :

1. Melaksanakan kegiatan pelayanan.
2. Membuat katalogisasi bahan pustaka.
3. Mencatat peminjaman dan pengembalian bahan pustaka.
4. Melaksanakan pemeliharaan bahan pustaka.